Tiga tahun bukanlah waktu yang singkat. Belajar menjadi bidan profesional (kata dosen2 sih gitu! #ElaaahDoyBeratAmat).
Hari ini pengumuman kelulusan. Sempat agak sedih saat diumumin ada tujuh anak yg gak lulus. Kabarnya bila ada yang gak lulus, tahun depan harus mengulang ujian & perkuliahan tingkat tiga. Berbeda dengan aturan tahun lalu, kakak tingkat kami (angkatan IX) ada beberapa yang gak lulus dan cukup mengulang ujian bersama angkatan X.
Ternyata,,,,,, S U R P R I S E ! Angkatan X LULUS semua temaaaaaan!
Senang, terharu, bersyukur, lega, semua campur aduk jadi satu.
Kami satu angkatan merayakannya bersama para staf, siram-siraman, basah-basahan, lari-larian di lapangan depan kampus.
Maaf ya dosen-dosen kami sayaaaang.
Maaf yaa direktur kami tercintaaaaa.
Iya, bahkan direktur dan para staf dosen ikut merayakannya bersama kami.
Selamat ANGKATAN X.
D a n di sini semuanya berawal.
RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad.
Dengan berbagai macam test masuk (test tulis, test IQ, test kesehatan,dll), akhirnya terpilihlah 95 orang dari 400-an peserta yg mendaftar kala itu.
Gue beruntung termasuk salah satu yang terpilih.
Tibalah masa PPSM (sejenis ospek gitu deh).
Gak banyak beban selama PPSM, karena sebenarnya kegiatannya mirip dengan Masa Orientasi Siswa (MOS) saat SMP/SMA. Mencari barang-barang yang harus dibawa besok, dikerjain senior, pengenalan tentang kegiatan kampus dan asrama nantinya, dll.
Tapi jujur, beban selama PPSM buat gue adalah masalah makan cepat.
Iya, gue susah makan cepat. Ditambah lagi perut berasa penuh banget (karena gak bisa BAB beberapa hari selama persiapan PPSM sampai dengan selesai PPSM). Senewen? Banget deh!
Yes, silahkan dibayangkan gimana senewennya hari demi hari melihat tumpukan nasi porsi kuli (nasinya banyak banget sumpah).
Ada satu peraturan dari PPSM yang selalu gue langgar sebenarnya. Perihal gak boleh dianterin oleh siapapun selama masa PPSM. Gue terpaksa harus mengabaikan peraturan tersebut, karena rumah gue di Ciputat. Rasanya gak sanggup kalau harus naik bus subuh-subuh, sementara tidur selalu di atas jam satu malam (demi mempersiapkan bahan-bahan PPSM).
PPSM selama beberapa hari pun berlalu.
Berharap cobaan (anak sholehah?) telah berakhir.
Ternyata masih ada berjuta bahaya yg mengancam jiwa (nangis darah). *lebay dikit lah ya.
Yuph, dilanjutkan dengan kegiatan BELA NEGARA di PUSDIKES yang penuh dengan kenangan. Karena AKBID kami berada di bawah naungan RSPAD, otomatis kegiatan dan peraturannya pun sedikit mengarah ke militer (militer ala-ala sih sebenarnya). Di sana kami ditempa untuk menjadi orang yg tangguh dalam segala hal dan situasi.
Makan (snack) sambil tiarap setiap ada pesawat lewat, lari pagi, apel pagi, apel siang hingga apel malam.
Makan (lagi-lagi persoalan MAKAN) dalam beberapa hitungan dan harus habis. Gue sempat berpikir pura-pura sakit biar bisa makan dengan tenang tanpa tekanan, paksaan dan hitungan.
Ganti baju juga mesti secepat kilat. Makan seadanya. Pengalaman yang keren dan seru sih sebenarnya. Hampir mirip-mirip tentaralah.
Yang melatih juga sebenarnya tentara.
Danton Novita (yang super sabar), Danton Herian (yang baik hati), Danton Rahmat (yang sok dan belagu), dll.
Finally, waktu sekian hari berlalu begitu saja.
Dengan hasil, huwaaaaaa (tambah) item dah kita (okeh itu gue).
Ternyata, ada yg lebih berbahaya lagi!
OH MY GOD!
YES, itu adalah ASRAMA!
Bukan asramanya sih yg berbahaya,
Tapiiiiii....
Aktivitas sehari-hari yg selalu dipantau dan dikritik senior.
SENIORITAS, ckckckk! I hate all of them so much.

PEMBINAAN selama hampir tiga bulan sungguh membuat trauma dan sering terasa gak masuk akal.
Kalau diingat-ingat kenapa berasa dramatis banget ya? Padahal konyol!
Jujur gue pernah hampir gak mau kembali ke asrama saat pulang IB (Ijin Bermalam). Hari pulang IB kami adalah Sabtu selesai kuliah, dan Minggu sore sudah harus kembali ke asrama.
Gue menangis di rumah saking kesal dan jengkelnya dengan kegiatan asrama (dipanggil kak ini & kak itu, dijutekin, dijudesin, dilihat dengan sinisnya, disuruh hafalin seluruh penghuni asrama dalam waktu singkat, dikumpulin setiap malam, disuruh mikir punya salah apa, udah ketemu salahnya apa, terus disuruh nyari solusi konsekuensinya apa).
Dan gak cuma seorang dua orang yang stress & depresi macam gue.
Teman-teman gue yg lain pun ada yang sampai gak menstruasi selama berbulan-bulan, makin kurus gak terurus gitu (haiyah lebay), bahkan parahnya ada yang kabur saking gak kuatnya dengan pembinaan.
Okeh, gue akui sebenarnya pembinaan semacam ini sangat berguna di masa depan (terbukti kok).
Tapiiiiii.... Sumpah, SENIORITAS tuh kadang sangat gak masuk akal!
Gue yakin, para senior gue pun akhirnya menyadari tentang hal itu.
Meski gitu, sejujurnya pengalaman & kenangan selama pembinaan sangat berkesan dan gak akan pernah bisa terulang.
Gue pada akhirnya bersyukur akan masa-masa itu.
Tanpa pembinaan, angkatan X gak akan sekuat sekarang.
Thanks for all senior. Indah pada waktunya kok akhirnya.
TAPI TETEP YA, JARI TENGAH BUAT KALIAN YANG MUKANYA SONGONG BANGET DAN SOK BERKUASA SELAMA MEMBINA GUE!
Tingkat satu, capingday (gue masih dengan ekspresi tertekan).
Tingkat dua, mulai bisa jalan-jalan di mall (?) dekat asrama dengan teman sekamar (roomate) setiap hari Rabu (hari pesiar).
Tingkat tiga, ada PKMD ke Citalang Jawa Barat.
Masih ada beribu ujian.
Semangat angkatan X, we can do it.
Selalu ada keindahan di akhir cerita.
Gak harus always happy ending.
Meski kebetulan kisah kita happy ending.
Tapi tetap ada kisah sedihnya di perjalanan bukan?
-->
Jika tua nanti kita t'lah hidup masing-masing, ingatlah hari ini.
Perpisahan ini terus berulang teman, angkasa mulai berair. Mengiringi kepergianmu perlahan.
Yakin lah, akan ada terang seusai gelap.
Akan ada pelangi setelah badai.
UNTUK PARA PENERUS & CALON PENERUS KAMI DI SINI, TERIMA KASIH TELAH MEMBACA.
Semoga kalian mendapatkan pengalaman yang berharga di asrama. Ah rugi kalian kalau gak mencoba tinggal di asrama. π
Salam dari angkatan X untuk MAMI ASRAMA, MAK MUMUN, MBAK TINA, MBAK YANI, dll ya.
Kalau kebetulan kalian bertemu 'orang-orang' yang menyebalkan di kampus, dimaklumi saja. Mungkin mereka kurang piknik. π
*Silakan tinggalkan comment kalau mau request cerita/ pengalaman selama kuliah, sekadar menyapa juga boleh loh. π
Anyway sudah dibuka PENDAFTARAN MAHASISWA BARU tahun 2018 loh.
Cek linknya!
π
*NOTED: tidak menjawab pertanyaan seputar apapun yg berhubungan dengan AKBID via email ya. Kalau mau tanya-tanya via KOMENTAR saja di bagian bawah. Pertanyaan mendetail silakan langsung menghubungi AKBID RSPAD Gatot Soebroto DI LINK INI.
ka, kalau mau masuk akbid rspad harus tinggal di asrama atau ga harus ka? mksih.. :)
BalasHapusWah maaf baru baca. Dulu sih wajib asrama ya. Dan kayaknya sekarang juga masih wajib, kayaknya loh ya. Soalnya terakhir kabarnya asrama sudah semakin bagus. Dan sebenarnya untuk di akbid RSPAD sendiri, jadwal kuliahnya agak ribet ya. Jadi lebih enak di asrama, karena dekat dari kampus. Kalau istirahat atau nunggu dosen—yg suka ngaret—bisa nyaman di kamar asrama. ππ Heheeee
HapusKakak, biaya per semesternya berapa Ya? Apakah udh mencangkup seluruh biaya praktek dll selama satu semester?
BalasHapusItu di postingan, paling bawah udah ada link INFO BIAYA & ASRAMA. Tiap tahun mungkin ada perubahan, tapi gak banyak banget kayaknya.
Hapuskak,kalo mau masuk akbid punya latar belakang pernah di amputasi jari2nya. ngaruh di test kesehatan gak ?
BalasHapusSepertinya iya ya. Karena kalau profesi bidan kan ada banyak kegiatan yg melibatkan tangan (misalnya menyuntik, periksa dalam, dll). Maaf sebenarnya kurang begitu tau, mungkin bisa coba contact secara personal ke akbid yg kamu mau supaya lebih jelas. Good luck!
HapusAnyway sudah membaca detail brosur pendaftaran di link yg aku tulis di artikel paling bawah? Di situ ada persyaratan pendaftaran. http://pmb.akbidrspad.ac.id/v1/index.php?page=brosur
HapusKalau dari ips bisa masuk ga ya kak?
BalasHapusPasti seru ya kak, pembinaannya ala ala militer gitu wkwk
Ipa & ips bisa say. Aku ips juga soalnya. Iya lumayan kok. π
Hapuskak buat selama di asrama 3bln apa bener gaboleh menggunakan hp sama sekalii ?
BalasHapusIya benar. Awal masuk asrama selama beberapa waktu (2-3bulan) gak pulang ke rumah sama sekali, gak boleh dijengukin ortu/tamu, gak boleh bawa barang2 selain yg dilist (termasuk hp). Ini lebih agar kita fokus menyesuaikan/beradaptasi dengan lingkungan asrama & kampus aja kok. Biar yg manja2 juga jadi lebih mandiri & gak bergantung dengan ortu.
HapusKak, kalo masuk situ.. pake kacamata minus 5 boleh gak?
BalasHapusMinus & silinder bisa kok.. Yg gak bisa buta warna.
HapusKak, jadi kita selama 3 tahun hidup di asrama kak? Trus ada libur akhir semester gitu gak kayak SMA? Trus kalo ada.. kita boleh pulang ke rumah gak kak?
BalasHapusIya 3 tahun di asrama. Setiap Sabtu selesai jadwal kuliah boleh pulang ke rumah kok, Minggu sore sudah kembali lagi ke asrama. Libur semester kayaknya gak ada deh, lupa. Karena sibuk banget ada jadwal prakteknya segala kan, jadi gak kayak kuliah jurusan lain. Libur panjangnya paling pas Lebaran idul fitri aja.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKaaa boleh tanya ga ka? Setelah kakak lulus di akbid kka kerja nya dimana?
BalasHapusKak, kalo lulusan bidan dari RSPAD Gatot Subroto itu apa langsung di rekrut untuk bekerja di RSPAD nya kak? Atau gimana? Terimakasih
BalasHapusGak ada rekrut2an setelah lulus. Cari kerja sendiri ya. Tapi dengan nama RSPAD tentu akan lebih memudahkan untuk masuk di mana aja (selama ada lowongan). Kalau mau kerja di RSPAD ya tetap harus menjalani tes dan sebagainya sesuai aturan, meskipun IP sebagus apapun juga.
HapusKak, saya mau masuk rspad tapi saya anak SMK bukan SMA
BalasHapusEmm bisa coba baca syarat pendaftaran di link artikel ini ya. Biasakan membaca, terimakasih. π
Hapuskak itu biaya asrama persemester dapag fasilitas apa aja? apa dapr makan juga ? dan asramanya berAC kah?
BalasHapusFasilitas lengkap bisa email ke akbid RSPAD ya. Sudah termasuk makan 3x sehari (bahkan kalau hari sabtu minggu gak pulang ke rumah juga dapat makan). Asrama gak ber AC (Ada kipas angin blower), sekamar (gede) diisi 10 orang.
HapusSalam dari angkatan 8
BalasHapus