Kelas Menulis dan Berpikir Kreatif

Sedikit bercerita tentang KELAS yang selama hampir tiga bulan kemarin gue ikuti.

KELAS MENULIS DAN BERPIKIR KREATIF (Dasar) sebanyak sepuluh kali pertemuan (setiap hari Sabtu) di Komunitas Salihara (Pasar Minggu Jakarta Selatan).
Gue tahu tentang kelas menulis ini tahun lalu, dari website Komunitas Salihara.
Dan bertekad untuk bergabung di tahun berikutnya (tahun 2017).

Komunitas Salihara ini kegiatan-kegiatannya seperti di Taman Ismail Marzuki. Berbagai macam hal tentang seni, sastra, musik, pameran, teater, dll.
Ada banyak ruangan dengan fungsi berbeda-beda di sini, dan yang paling menarik adalah bangunannya yang instragam-able.

Di komunitas salihara pengajar Kelas Menulis & Berpikir Kreatif adalah AYU UTAMI (penulis yg biasa disebut BILANGANFU).
Sebenarnya gue gak terlalu 'nyambung' dengan beberapa karya Mbak Ayu Utami. Dan memang belum pernah sama sekali membaca bukunya. 😅
Hanya membaca sinopsis dari beberapa novelnya (mungkin next time akan gue coba baca salah satunya).
Beberapa saat sebelum mendaftar gue sempat agak ragu, apa akan cukup memahami cara mengajar Mbak Ayu. Karena (sepertinya) tulisan Mbak Ayu sangat jauh dari yg biasanya gue sukai. Bukan berarti gak bagus, hanya saja bagi gue itu karya yg BERBEDA.

Setiap tulisan (buku/novel/artikel/apapun biasanya memang punya TARGET PEMBACA-nya masing-masing.
Nah maybe—sampai saat ini—gue bukan target pembaca dari novel-novel karya Ayu Utami.
Tapi bisa jadi nanti gue akan sangat suka dan 'nyambung' dengan tulisan-tulisan beliau.
Entah kapan, bisa besok atau mungkin bulan depan. 😊

Sejujurnya gue memang sudah tertarik ikut kelas menulis dari beberapa tahun yg lalu. Gue hampir mendaftar kelas serupa (di tempat lain), dengan pengajar penulis favorit gue (Windy Ariestanty). Namun karena alasan yg crucial (halaaah apa deh itu istilahnya), baru bisa bergabung tahun ini. 😁

Gue mencoba mengenal lebih jauh & lebih dalam sesuatu yg membuat gue 'penasaran' sekaligus nyaman beberapa tahun belakangan ini.
Tanpa target dan harapan pencapaian seperti apa. Hanya ingin mengetahui seperti apa dunia penulisan, dan apakah gue tetap suka setelah mencoba menjalani selama beberapa waktu. Itu kenapa pada akhirnya gue mantap untuk bergabung dengan kelas ini.
Berbekalkan rasa penasaran terhadap dunia tulis-menulis, gue daftar dan berangkat sendiri (mencari tempatnya dan kendaraan untuk menuju ke Salihara).

Apa saja yang diajarkan di kelas menulis ini?
Tentu saja cara yang baik dan benar dalam penulisan.
Kami diberikan tugas setiap minggunya. Menulis Haiku, Kuatrin, Esai, Cerpen. Silakan diklik linknya untuk tahu apa itu HAIKU, KUATRIN, ESAI, CERPEN. Yang menarik, tugas yang kami kumpulkan via email ini dikomentari oleh Mbak Ayu. Sudah bagus atau belum, kurangnya di mana, apakah tanda baca dan ejaan sudah sesuai, struktur cerita sudah cukup kuat atau belum, dan lain-lain.

Jadi bagaimana hasilnya sejauh ini? Gue lebih banyak tahu tentang aturan-aturan penulisan, sehingga membuat gue lebih berhati-hati dalam menulis. Sadar dengan banyaknya kekurangan gue di bidang ini, gue masih akan terus belajar mengenal lebih banyak dan berlatih menulis lebih sering.
Segala sesuatu gak ada yang instan, apalagi sesuatu yang sangat kamu sukai dan inginkan. Jangan terlalu cepat merasa kalah atau gagal, masih banyak waktu dan kesempatan untuk memperbaiki dan mengasah kemampuan.

Membaca membuatmu belajar.
Dan dengan menulis menjadikanmu banyak mengingat hal yang sudah kamu pelajari.

*Maaf nyempil foto #TheMasnyaYangLegendaris. 😁

0 komentar:

Posting Komentar

Timeline

follow!!!