Perjalanan cinta nggak akan selalu seperti yg kita harepin. Tapi setidaknya selalu ada usaha buat bikin cerita cinta sesempurna mungkin . . .
Aku, kamu, dia, mereka…. Punya banyak mimpi dan cinta,,,, tak satupun harus dilupain, tapi harus berterimakasih kepada apapun yg udah menyentuh kehidupan kalian….
Hmm, sang pemimpi siap ‘tuk melangkah….
Aku tak pernah berharap Engkau hentikan duniaku hari ini. Tapi sekarang, saat ini langkahku terhenti. Entah mengapa nafaspun juga ikut terhenti. Anehnya jantungku berdetak makin cepat…. Pernah terpikir, cerita seperti ini Cuma ada di sinetron. Tapiiiii, hari itu aku mengalaminya sendiri… dunia berkenti berputar. Hmmm, berharap mengalaminya sekali lagi…
Berawal dari masa sepi tanpa cinta. Hingga akhirnya perlahan-lahan angin semilir memasuki jiwaku… (hahhay, lebay bahasanya…)
Cinta itu semu kawan, menipu…. Entah mengapa tetap aku jalani tanpa ragu….
Semoga tak berakhir duka,,,,,
Terimakasih Tuhan, Kau hadirkan dia dihatiku. Mega adalah cinta yang diciptakan tanpa kata. Dari dulu harusnya aku tahu bahwa hatinya begitu hening, beku, jauh, dan tanpa gaduh… harusnya aku tahu itu Tuhan….
Hingga tak ‘kan pernah ada hari ini. Sakit yang sedalam ini. Sakit yang entah mengapa begitu melekat dan tak mau pergi selama lebih dari 3th belakangan ini. Tuhan, begitu banyak cinta di dunia ini. Tapi mengapa tak ada satupun untukku??? Berusaha menepis kenyataan bahwa tak bisa lepas dari bayangnya. Lalui hari dengan menjadi perempuan setia, padahal Cuma Karena 1 alasan. Trauma jatuh cinta, takut patah hati…..
Mega, diciptakan tanpa sedikitpun celah di hatinya. Nista memang, mengemis cinta darinya. Hari ini, jam ini, menit ini, detik ini, kulalui hanya dengan 1 cinta. Mega,,,,,,
Ini adalah tahun ke 3ku mempertahankan 1 prinsip. Bukan prinsip kebanyakan orang yang katanya, “menikah itu satu kali dan untuk selamanya”.
Menurutku, “mencintai itu satu kali dan untuk selamanya”….
Ohh no… kemakan prinsip sendiri neyh,,, sampai akhirnya hari inipun Cuma ada dia. Makin banyak mengenal pria, makin nggak bisa berpaling. Dan makin yakin kalau mega adalah pria terbaik. Sayangnya aku bukan perempuan terbaik menurutnya. Dia pernah bilang, “cinta itu nggak akan menyakiti, tapi menyejukkan hati. Selalu….”
Suatu hari dia bahkan pernah bilang kalau cintaku ke dia udah nyakitin dia. Hmmm, ternyata aku adalah orang egois di matanya. Udah bikin dia terbebani dengan perasaan sukaku ke dia selama ini dan parahnya cintaku nggak pernah menyejukkan hatinya,,,
Mengapa sebegitu bencinya dia padaku, Tuhan????
Sadis, Tuhan telah memvonis mati hatiku. Hingga sakit hari inipun tak terasa.
Semoga ada perempuan yang bisa menyejukkan hatinya suatu saat nanti…
Mungkin ini adalah keputusan-Nya yang teradil, rencana-Nya yang terindah…
Suatu hari bila tiba saatnya, meski nggak bisa bilang turut bahagia, tapi aku akan tetap doain yang terbaik buat kamu…..
Ini bukan cerita cinta yang indah….
Bukan cerita yang happy ending juga…
Bukan cinta yang menyejukkan hati seperti katanya….
Hanya sebuah harapan yang lama-lama mulai hilang, lenyap…
Cuma berharap, suatu saat nanti kamu tahu. “ini cintaku”…. Tak perlu disambut olehmu hanya agar disebut “cinta”….
Aku mencintaimu yang 3th lalu membuatku berhenti menoleh ke sekeliling. Pedih melihatmu berubah perlahan dan menjauh pelan-pelan…
Pernah suatu hari meminta pada Tuhan agar mengizinkan kamu untukku hari ini saja, di hari bertambahnya usiaku. Tak terasa telah berlalu, 3th silam…
Banyak yang mengira aku ini terlalu setia. Menunggunya tanpa batas waktu dan batas tersakiti. Padahal sebenarnya Cuma karena trauma jatuh cinta, takut patah hati…
Hari ini, di usiaku yang ke 21, hanya berharap 1hal.
Berhenti menjadi orang melankolis. .....
Karena melankolis membuatku rapuh, nggak bisa bangkit meski dengan tertatih…
Karena mayoritas orang melankolis akan mudah tersakiti......
Udah tanggal 25 april. Lewat 1hari ultahku….
My best wishes belum juga terkabul. Buktinya aku masih bisa menulis cerita hari ini. Belum ada perubahan, sisi melankolis itu masih ada……
0 komentar:
Posting Komentar