Sungguh

Bumi tersenyum getir saat langit mulai basah.
"Ahh, aku pasti akan teringat lagi dengannya." Ucapnya.
Bumi tertawa untuk kekalahannya hari ini.
Bumi terhuyung ke pojok pagar rumah orang, entah siapa.
Menyepi & tak berpayung.
Bumi melebur, terbawa arus air di kakinya berpijak.
Seperti kenangan yang terbawa oleh derasnya hujan hari ini.
Bumi tersenyum pahit, mencibir ingatannya.
Bumi menyapu tetes hujan di pipinya.
"Anggaplah ini tetes hujan, berpura-puralah tak tahu bahwa ini kesedihanku yang luruh dalam gemuruh."

0 komentar:

Posting Komentar

Timeline

follow!!!